Baca perlahan dan resapi… Betapa sepi hati seorang pemuda yang ditinggal menikah oleh banyak teman sebayanya. Undangan demi undangan terus ia hadiri. Sendirii, masih saja sendiri.
Ketika godaan begitu mendobrak alam sadar, seorang harus senantiasa berlindung dan bertaubat jika terlanjur. Berlari kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penebar Kasih dan Sayang.
Kita harus sepakat bahwa “sabar” adalah jawaban terbaik bagi kita para jojoba (JOmblo-JOmblo BAhagia), toh karena setiap manusia punya masanya.
Bacalah… Karena ia adalah senja merah. Bismillah…
Senja merah…
Awan itu tersenyum padaku
Membuat aku mengurai apa itu kesepian
Apa itu cinta (lebih…)